Curahan petani dimasa pandemi



Apa kabar tuan puan

Masih terdengar kah keluh pilu kami?

Tak ada hujan tak ada badai

Kau membanjiri informasi tak henti

Dari sini kami merasa terkhianati


Kami tertindih

Bukan tertindih oleh bebatuan

Tapi tertindih oleh kebijakan

Katanya, menyelamatkan keuangan

Nyatanya, menjerumuskan dalam jurang kemiskinan


Tuan puan yang terhormat!

Hari demi hari kau tuntut kami

Sampai kau acuh atas kebutuhan ini


Dan kala itu

Tuan puan berjanji dibawah kitab suci

Tak sebatas imaji

Janji sakral sampai mati

Memberi subsidi dalam segala lini


Dan sekarang

Kau melupa dengan semuanya


Posting Komentar

0 Komentar