Untuk Diriku



Malam ini aku tak merayakannya lagi

Ya, untuk kesekian kalinya

Tetapi

malam ini aku di kota dengan suasana yang berbeda


Disini......

Bising motor ditambah riuhnya jalanan menjadi bumbu keriuhan dunia

Sampai-sampai deras hujan tak jadi halangan bagi mereka yang berkesibukan


Di sepanjang jalan kota tua ini

Aku hanya menunggu

Entah apa itu,

 Namun kerlap-kerlip lampu menghapus sepi


Di kota orang ini

Aku disuguhi dengan banyak pengalaman

Hingga aku harus memperbarui lembaran demi lembaran


Tak ada yang bisa dinanti apalagi disesali

Semua cukup dihadapi lalu disyukuri


Yang berubah hanyalah angka 

Tak lebih dari hitungan mundur belaka

Setiap detik, menit, dan jam

Adalah penanda yang harus terbayar dengan kebahagiaan

mungkin pencapaian belum terlaksana

setidaknya ada yang selalu menjadi penanda


Terimakasih sudah sejauh ini.


Posting Komentar

0 Komentar