Untuk kedua kalinya aku mengucapkan kata "SELAMAT" kepadamu, yang artinya kita masih bersama sampai detik ini. Entah dalam suka maupun duka yang datang dan pergi begitu saja. Ucapan ini memang dimata orang lain tak terlalu penting, toh siapa juga yang bakal memperdulikannya.
Sama halnya dengan waktu yang terus berjalan tanpa henti, begitu juga dengan umur yang pasti selalu akan bertambah. Barang tentu hal ini juga berlaku bagimu, umur yang tak lagi belia atau muda sebab sudah berkepala dua.
Seorang kekasih sepertimu lebih bernilai daripada intan mutiara. Kau terlalu kuat dan bijaksana dalam menyikapi semua masalah, engkau juga yang selalu perduli dan penuh kasih kepada semua orang yang ada disekelilingmu. Hingga tak ada orang yang bisa menguraikan kekuranganmu dimataku. Ucapan selamat ulang tahun kepadamu adalah suatu alasan betapa aku selalu ingin tetap bertahan denganmu.
Aku sadar bahwa terlalu banyak rencana yang tak bisa terlaksana untuk kita jalani berdua. tapi setidaknya apa yang pernah kita lalui bersama merupakan hal yang begitu istimewa. Maafkan aku yang tak bisa menjadi lelaki sempurna untuk kehidupanmu saat kau bertambah usia. Aku juga sadar bahwa aku hanyalah lelaki yang ingin menjadikanmu satu-satunya.
Pada hari istimewamu ini, aku mengingat semua waktu yang kita habiskan bersama. Ini selalu membawa senyum manis di wajahku! engkau selamanya akan berada ditempat khusus di hatiku. Doaku sederhana, tetaplah menjadi diri sendiri yang apa adanya. Maafkan aku juga, sebab tak bisa memberimu kado istimewa layaknya orang-orang diluar sana.
Aku hanya bisa memberimu kado sepenggal puisi ini, semoga engkau menikmati dan membaca berulang kali.
BAK MENTARI
Bak mentari
baru saja menampakkan diri
menyapa apa saja yang ada dibumi
membentuk bayang memanjang ditanah
menyerupai pijakan kaki raksasa melangkah
Angka dua puluh dua bukanlah suatu batas
namun satu episode intro lagu yang indah
tak terasa bait bait kehidupan kau baca lekas
untuk jadikan lampu, sumbu dan kompas
giwangkara perdana matahari utama
selamat milad harapku kau menjadi gemerlap
raih asa nan tinggi bak mentari yang membumbung tinggi
0 Komentar