Mengapa Aku?



Terdengar suara menggema dari kejauhan.

Semakin kencang saja suara itu.

Tak tahan dengan suara yang berdatangan.

Keluarlah gumaman mulut kotor ini.


Bukan cercaan ataupun teriakan.

Tetapi hati selalu tak tenang ketika mendengar.


Benar saja.

Itu adalah panggilan Tuhan.


Entah mengapa raga tak mau berserah.

Jiwa tak bisa kalah.


Inikah yang dinamakan cobaan dari Tuhan?

Aku yang ingin mendekat, terasa jauh.

Ataukah aku yang sudah terlalu jauh, hingga tak bisa mendekat.


Mengapa aku Tuhan?

Kenapa harus aku Tuhan?


Apakah karena aku yang kau cintai.

Ataukah aku yang terlalu kau benci.

Posting Komentar

0 Komentar