Kemarin Bukan Hari Ini


Satu hari penuh seakan berlalu dengan begitu saja, tanpa kesan apalagi pesan berarti. Banyak hal yang tak bisa teruraikan oleh jemari apalagi lembaran puisi yang tertulis dalam buku diary.

Canda, tawa,suka, duka dan kisah kasih, hingga semua pengalaman kemarin menjadi penanda bahwa aku terkoyak oleh kata "dewasa". Kenapa tidak? Bukankah setiap detik menit selalu bertambah, dan aku atau bisa jadi kita secara sadar sepakat jika waktu tak akan bisa ditarik kembali tanpa jeda.

Sekarang yang tersisa hanya tinggal kenangan serta penyesalan yang tak ada henti. sedangkan mengenang atau tidaknya semua peristiwa yang kita lalui, hanya diri sendiri yang bisa memaknai. Bukan kah seperti itu kawan?. (Ayolah! aku sedang mengajakmu merenung). 

Pernah bertanya seperti ini tidak; Lalu apa yang harus di kejar esok hari?. jika menjadi dewasa saja belum terpenuhi, apa guna berdiam diri tanpa henti.

Sebab, saat ini kita hidup dalam peradaban yang titik beratnya adahal tentang hal-hal kasat mata yang bersifat materil. Seseorang dianggap bahagia karena swafoto yang ada di media sosialnya berisikan tentang liburan keluar kota, mendaki gunung, ke pantai, atau bahkan keglamoran semata. Sampai kita acuh dengan diri sendiri, lalu akhirnya memaksakan bahwa standart orang bahagia adalah layaknya apa yang telah kita lihat dalam media sosial.

Memang kata "dewasa" seakan menghantuiku, sebab umur yang sudah berkepala dua lebih ini, tak tau arah kemana agar bisa berdiri tegap. Sedangkan tuntutan dari segala arah seakan tak henti membabibuta dalam benak kepala. Mulai dari pertanyaan "uang di ATM udah berapa digit?" Sampai pertanyaan yang menjadikan-jadi "nikah kapan? Udah punya rumah sendiri? Kerja di bagian apa?"

Pasti kawan-kawan juga sudah mulai merasakannya bukan? Atau justur memang aku saja yang merasakannya. Ah, entahlah! dasar orang bodoh sepertiku ini memang hanya bisa menggumam tak jelas setiap waktu. Ditambah gumaman yang tak tentu arah ini juga terbaca olehmu, yang berarti kamu juga sedang mencari jawaban atas gumaman yang tak jelas arahnya ini.



Posting Komentar

1 Komentar

Unknown mengatakan…
Masyaallah🤩