bukuku


 

guruku ialah buku

tak bermaksud apa-apa

apalagi merendakah siapa saja

dengannya, aku bisa melanglang buana disetiap sisi dunia

dengannya, aku bisa menyisihkan keriuhan isi kepala

dengannya jua, aku bisa seketika lupa akan permasalahan yang sedang mencerca


bukan sombong atau bahkan songong

buku selalu menjadi pintu bagiku


mungkin saja, engkau akan berkata bahwa guru terbaik ialah pengalaman

namun terkadang aku meragukannya,

sebab pengalaman biasanya tak selalu mengenang apalagi diterima oleh semua orang


bersamanya,

aku diajak untuk menangis, tertawa, bersedih, bergelora bahkan berpikir liar


guruku ialah buku

aku kurang percaya, bahwa apa yang diceritakan si fulan benar adanya

namun, berkat kehadirannya keraguanku mendapat jawabannya

terima dan kasih bukuku, atas kehadiranmu hariku tak begitu sendu dan kelabu 


Posting Komentar

0 Komentar